Pendahuluan
Kota Surabaya merupakan salah satu kota paling berpengaruh di Indonesia. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur dan kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya memiliki peran vital dalam sejarah, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan nasional. Kota ini tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan industri, tetapi juga sebagai Kota Pahlawan, julukan yang lahir dari semangat juang rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Berbeda dengan kota wisata alam seperti Bali atau Lombok, daya tarik Surabaya terletak pada wisata urban yang kaya nilai sejarah, budaya, kuliner legendaris, serta perkembangan kota modern yang sangat pesat. Gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan megah, taman kota hijau, hingga kawasan kota lama yang penuh cerita berpadu membentuk identitas Surabaya sebagai kota yang dinamis dan berkarakter kuat.
Artikel ini akan mengupas Kota Surabaya secara lengkap dan mendalam, mulai dari sejarah panjangnya, kondisi geografis, karakter masyarakat, destinasi wisata unggulan, wisata kuliner, hingga peran Surabaya sebagai pusat pertumbuhan Jawa Timur.
Sejarah Kota Surabaya: Awal Mula hingga Menjadi Kota Pahlawan
Asal Usul Nama Surabaya
Nama Surabaya dipercaya berasal dari dua kata, yaitu Sura yang berarti ikan hiu dan Baya yang berarti buaya. Legenda pertempuran antara hiu dan buaya ini melambangkan keberanian, kekuatan, serta semangat pantang menyerah—nilai yang hingga kini melekat pada karakter masyarakat Surabaya.
Sejarah mencatat bahwa Surabaya telah menjadi kawasan penting sejak abad ke-10. Dalam Prasasti Trowulan, wilayah Surabaya sudah disebut sebagai kawasan pelabuhan yang strategis. Letaknya yang berada di tepi Sungai Kalimas dan dekat dengan Selat Madura menjadikan Surabaya pusat perdagangan sejak masa kerajaan Hindu-Buddha, Kesultanan Islam, hingga era kolonial Belanda.
Peran Surabaya dalam Perjuangan Kemerdekaan
Puncak sejarah Surabaya terjadi pada peristiwa 10 November 1945, ketika rakyat Surabaya melakukan perlawanan besar-besaran terhadap tentara Sekutu. Pertempuran ini menjadi salah satu momen paling heroik dalam sejarah Indonesia dan melahirkan julukan Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan luka sejarah, tetapi juga membentuk identitas kolektif masyarakat Surabaya yang dikenal berani, tegas, dan memiliki solidaritas tinggi. Hingga kini, semangat kepahlawanan tersebut terus dijaga dan dikenang melalui monumen, museum, dan peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.
Letak Geografis dan Kondisi Alam Kota Surabaya
Kota Surabaya terletak di pesisir utara Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Selat Madura. Posisi geografis ini menjadikan Surabaya sebagai pintu gerbang utama wilayah Jawa Timur, baik melalui jalur laut, udara, maupun darat.
Secara topografi, Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 3–6 meter di atas permukaan laut. Iklim Surabaya tergolong tropis dengan suhu udara yang relatif panas, berkisar antara 27–34 derajat Celsius. Meski dikenal panas, Surabaya berhasil mengembangkan banyak taman kota dan ruang terbuka hijau yang membuat kota terasa lebih sejuk dan nyaman.
Sungai Kalimas dan Sungai Mas menjadi bagian penting dari sejarah dan perkembangan kota. Dahulu sungai ini digunakan sebagai jalur transportasi utama dan pusat aktivitas perdagangan.
Ikon dan Landmark Kota Surabaya
Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah simbol paling ikonik dari Kota Surabaya. Monumen setinggi 41 meter ini dibangun untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam pertempuran 10 November 1945. Di bawah tugu terdapat Museum 10 November yang menyimpan berbagai koleksi sejarah perjuangan rakyat Surabaya.
Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura. Jembatan ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur dan membuka peluang ekonomi baru bagi kedua wilayah.
Patung Suro dan Boyo
Patung Suro dan Boyo menjadi ikon visual Kota Surabaya yang melambangkan asal-usul nama kota. Patung ini dapat ditemukan di berbagai sudut kota dan sering menjadi spot foto wisatawan.
Wisata Sejarah dan Edukasi di Surabaya
Museum 10 November
Museum ini menyajikan dokumentasi lengkap perjuangan rakyat Surabaya, mulai dari foto, rekaman suara Bung Tomo, hingga diorama pertempuran.
House of Sampoerna
House of Sampoerna merupakan museum sekaligus bangunan bersejarah yang menceritakan perjalanan industri rokok di Indonesia. Tempat ini juga menjadi contoh arsitektur kolonial yang masih terawat dengan baik.
Museum Kapal Selam (Monkasel)
Museum Kapal Selam adalah kapal selam asli KRI Pasopati 410 yang dijadikan museum. Wisata ini sangat edukatif dan unik, terutama bagi anak-anak dan pelajar.
Kawasan Kota Lama Surabaya
Kawasan Kota Lama Surabaya menawarkan suasana tempo dulu dengan bangunan peninggalan kolonial Belanda. Revitalisasi kawasan ini menjadikannya destinasi wisata sejarah dan fotografi yang menarik.
Wisata Religi dan Toleransi Beragama
Surabaya dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi. Hal ini tercermin dari keberadaan berbagai tempat ibadah bersejarah:
- Masjid Al-Akbar Surabaya, salah satu masjid terbesar di Indonesia
- Makam Sunan Ampel, pusat wisata religi Islam
- Gereja Katedral Hati Kudus Yesus
- Klenteng Sanggar Agung Kenjeran
Keberagaman ini menunjukkan wajah Surabaya sebagai kota yang inklusif dan harmonis.
Taman Kota dan Ruang Terbuka Hijau
Surabaya sering mendapat penghargaan sebagai kota dengan tata kelola lingkungan terbaik. Beberapa taman kota favorit antara lain:
- Taman Bungkul
- Taman Harmoni Keputih
- Taman Apsari
- Taman Prestasi
Taman-taman ini menjadi ruang interaksi sosial, tempat olahraga, dan sarana rekreasi gratis bagi masyaraka
Wisata Modern dan Hiburan
Sebagai kota metropolitan, Surabaya memiliki banyak destinasi hiburan modern seperti:
- Surabaya North Quay
- Kebun Binatang Surabaya
- Atlantis Land Kenjeran
- Trans Studio Mini Surabaya
Destinasi ini melengkapi pengalaman wisata urban di Surabaya.
Surga Kuliner Kota Surabaya
Kuliner Surabaya dikenal memiliki cita rasa kuat dan khas. Beberapa makanan legendaris yang wajib dicoba antara lain:
- Rawon
- Rujak Cingur
- Lontong Balap
- Tahu Tek
- Semanggi Surabaya
Selain kuliner tradisional, Surabaya juga memiliki banyak kafe modern dan restoran internasional.
Wisata Belanja dan Gaya Hidup
Surabaya adalah surga belanja dengan pusat perbelanjaan besar seperti:
- Tunjungan Plaza
- Pakuwon Mall
- Galaxy Mall
- Ciputra World
Pusat perbelanjaan ini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban Surabaya.
Budaya dan Karakter Masyarakat Surabaya
Masyarakat Surabaya dikenal dengan karakter terbuka, lugas, dan berani. Budaya arek sangat kuat dan tercermin dalam bahasa sehari-hari, kesenian, dan cara bersosialisasi.
Transportasi dan Infrastruktur Kota Surabaya
Surabaya memiliki infrastruktur transportasi yang sangat lengkap:
- Bandara Internasional Juanda
- Pelabuhan Tanjung Perak
- Jaringan tol dan jalan arteri
- Stasiun kereta api besar
Kemudahan akses ini menjadikan Surabaya pusat mobilitas Jawa Timur.
Surabaya sebagai Kota Pendidikan dan Bisnis
Surabaya menjadi rumah bagi banyak universitas ternama seperti ITS, UNAIR, dan UNESA. Selain itu, banyak perusahaan nasional dan internasional menjadikan Surabaya sebagai basis operasional.
Event, Festival, dan Pariwisata Kota Surabaya
Beberapa event rutin di Surabaya antara lain Festival Rujak Uleg, Parade Juang, dan Surabaya Shopping Festival. Event ini memperkuat citra Surabaya sebagai kota wisata dan budaya.
Tips Berkunjung ke Kota Surabaya
- Gunakan pakaian nyaman
- Susun itinerary
- Datang pagi atau sore
- Jelajahi kuliner lokal
Masa Depan Kota Surabaya
Dengan konsep kota hijau, smart city, dan pembangunan berkelanjutan, Surabaya terus berkembang menjadi kota modern yang ramah wisatawan.
Kesimpulan
Kota Surabaya adalah kota dengan karakter kuat dan sejarah panjang. Dari perjuangan heroik hingga wajah modern metropolitan, Surabaya menawarkan pengalaman wisata urban yang lengkap. Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya tidak hanya layak dikunjungi, tetapi juga dipahami dan diapresiasi sebagai bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia.